Dari pantauan detikFinance, beberapa produk begitu menarik perhatian, yaitu Tas Kulit Buaya Papua, tas rotan, Mutiara Lombok, tas rajut, pernak pernik perhiasan, tas anyaman, kerajinan kerang sampai kayu ukiran yang berjajar yang di tata rapi dipamerkan di dalam gedung JCC, Jakarta Selatan.
Berbagai produk yang ditampilkan dibuat manual dengan tangan alias handmade, seperti salah satu pengrajin tutup saji asal Tangerang menawarkan, harga dari Rp 85.000 - Rp 300.000.
Salah satu peserta pameran Nina Yulianti mengatakan sejak hari pertama pameran kerajinannya sudah banyak dibeli orang.
"Kebanyakan pembelinya lokal," jelas dia Minggu (14/10/2018).
Nina membuat tutup saji dengan berbagai ukuran. Mulai dari diameter kecil untuk ukuran satu piring, kemudian ukurannya sedang untuk ukuran tiga piring, sampai tudung saji ukuran besar. Selain itu ia juga membuat tutup dispenser dengan motif yang begitu menarik.
Ia juga tampak memodifikasi tutup sajinya dengan corak-corak yang menarik. Beberapa diantaranya bergambar bunga. Ada pula bentuk lain yang terbuat dari brukat yang tipis, sehingga tampak transparan.
"Kebanyakan pembelinya lokal," jelas dia Minggu (14/10/2018).
Nina membuat tutup saji dengan berbagai ukuran. Mulai dari diameter kecil untuk ukuran satu piring, kemudian ukurannya sedang untuk ukuran tiga piring, sampai tudung saji ukuran besar. Selain itu ia juga membuat tutup dispenser dengan motif yang begitu menarik.
Ia juga tampak memodifikasi tutup sajinya dengan corak-corak yang menarik. Beberapa diantaranya bergambar bunga. Ada pula bentuk lain yang terbuat dari brukat yang tipis, sehingga tampak transparan.
Selain itu di dalam pameran ini, ada pula tas rotan yang dibentuk boneka-boneka lucu. Salah satu penjaga stand doots' tas rotan Yulita mengatakan, berbagai bentuk tas tas unik ini dijual dari harga Rp 200.000 sampai Rp 700.000.
Selain tas, rotan ini juga dibentuk untuk tempat baju sampai pajangan. Usaha kerajinan ini berasal dari Tangerang ini tampaknya banyak menarik perhatian pembeli anak-anak dan juga remaja.
"Kebanyakan yang beli itu tas," kata dia.
Meski sudah memasuki jadwal pameran di hari terakhir setelah tanggal 10 Oktober lalu acara ini dibuka, pameran ini tampak ramai dikunjungi.
Selain tas, rotan ini juga dibentuk untuk tempat baju sampai pajangan. Usaha kerajinan ini berasal dari Tangerang ini tampaknya banyak menarik perhatian pembeli anak-anak dan juga remaja.
"Kebanyakan yang beli itu tas," kata dia.
Meski sudah memasuki jadwal pameran di hari terakhir setelah tanggal 10 Oktober lalu acara ini dibuka, pameran ini tampak ramai dikunjungi.
0 komentar:
Posting Komentar