Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan , sosial, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi perhatian. Karya rekayasa inovatif dibuat untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pembuatan prokduk, diantaranya berupa produk pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, limbah perkebunan yang semua itu merupakan bagian solusi guna berproduksi. beberapa contoh aneka produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna antara lain, seperti berikut.
a. Alat Pencetak Briket
Alat pencetak briket adalah kempa yang berfungsi mencetak tepung arang dengan ukuran mesh tertentu yang telah dicampur dengan perekat kanji sehingga menjadi briket arang dengan ukuran dan bentuk tertentu seperti: kubus, bulat tepung, dan atau bulat pepat. tekanan yang dihasilkan oleh kempa dapat berasal dari hidrolik maupun tekanan mekanik menggunakan ulir.
b. Alat Pengering Hasil Pertanian
Alat pengering hasil pertanian, merupakan modifikasi alat dengan alat utama sumber panas, untuk mengurangi kadar air hasil pertanian dan baki (tray). yang berfungsi sebagai “alas jemur” pada proses penjemuran secara alami serta blower yang berfungsi menghantarkan panas melalui saluran tertentu (selang) sehingga mengenai permukaan produk yang akan dikeringkan.
c. Alat Pengambilan Zat Warna Alam Indigo
Proses pengambilan zat warna alam indigo pada dasarnya adalah bagaimana melakukan aerasi pada cairan hasil rendaman daun dari tanaman indigofera tinctoria.L. sirkulasi air dengan meggunakan pompa memungkinkan terjadinya proses aerasi.
d. Alat Pembuatan Tepung
Alat pembuat tepung arang, terdiri atas dua komponen utama, yaitu penghalus, dan penyaring. penghalus dapat berupa grind, yaitu pertemuan dua buah logam yang berputar berlawanan arah dan menghancurkan arang benda yang hendak dhaluskan. penyaring berfungsi mengayak arang dengan ukuran mesh tertentu.
e. Alat Perajang Sampah Organik
Alat perajang sampah biasanya berbentuk rol ganda yang berputar berlawanan dan diberi bilah berbentuk pisau, dimakksudkan untuk memperkecil ukuran agar lebih mudah melapuk pada proses pembuatan pupuk kompos.
f. Alat Pengurai Serat Sabut Kelapa
Bentuknya terdiri atas rol tunggal yang diberi paku-paku panjang untuk mengurai sabut kelapa sehingga terpisah dari serbuknya.
g. Alat Pengepres dalam Pembuatan Baglog
Prinsip alat ini sama dengan pencetak briket, yaitu berbentuk kempa (tekanan) yang dihasilkan baik dari tenaga hidrolik maupun mekanik.
0 komentar:
Posting Komentar