Blogroll

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 12 November 2018

Panduan Teknis Budidaya Wortel

Panduan singkat budidaya wortel
Panduan umum budidaya wortel
Wortel (Daucus carota L.) merupakan tanaman sayuran yang diambil umbinya. Umbi wortel berwarna oranye terang, rasanya gurih, renyah dan sedikit manis. Sayuran ini dikenal sebagai sumber vitamin A, selain itu wortel juga mengandung banyak vitamin B dan vitamin C.
Dilihat dari bentuknya terdapat tiga jenis wortel. Pertama, jenis imperator. Umbinya bulat dan panjang, ujungnya lancip, terdapat akar serabut pada umbinya. Kedua, jenis chantenay. Umbinya bulat dan panjang bersih dari akar serabut, ujungnya tumpul cenderung membulat. Ketiga, jenis nantes. Sifat dan bentuknya campuran dari kedua jenis di atas.
Budidaya wortel paling cocok dilakukan di dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1000 meter dpl. Meskipun begitu, budidaya wortel masih bisa dilaksanakan pada lahan di atas 500 meter dpl. Tanaman wortel menyukai tanah yang mengandung banyak humus dan gembur dengan tingkat keasaman antara pH 5,5-6,5.

Persiapan lahan budidaya wortel

Lahan untuk budidaya wortel harus dibajak atau dicangkul sedalam kurang lebih 40 cm. Kedalaman ini sangat penting mengingat tanaman wortel akan dipanen umbinya. Tanah yang gembur memberikan keleluasaan pada umbi untuk tumbuh dengan sempurna.
Budidaya wortel pada struktur tanah yang keras akan menghambat pertumbuhan umbi. Bentuk umbi menjadi pendek-pendek dan tumbuh cabang pada badan umbi.
Setelah tanah digemburkan buat bedengan dengan lebar satu meter dan panjang disesuaikan dengan bentuk lahan. Ketinggian bedengan sekitar 20-30 cm. Saat membentuk bedengan, campurkan pupuk kompos atau pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Dosis pemberian pupuk sebanyak 15-20 ton per hektar. Jumlah tepatnya sesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah.
Buat larikan pada permukaan bedengan untuk menaburkan benih. Jarak antar larikan 20 cm dengan kedalaman sekitar 5 cm.

Penanaman benih wortel

Penanaman benih dalam budidaya wortel bisa dilakukan secara langsung, tanpa tahap penyemaian terlebih dahulu. Kebutuhan benih untuk budidaya wortel kurang lebih sebanyak 3-5 kg per hektar.
Benih wortel berasal dari biji, bentuknya kecil-kecil dan cenderung menempel karena mempunyai serabut seperti bulu pada permukaannya. Jadi, sebelum ditaburkan gosok-gosokkan terlebih dahulu dengan telapak tangan agar benih tidak saling menempel. Atau, campurkan abu pada benih tersebut.
Taburkan benih diatas larikan kemudian tutup dengan tanah. Apabila tanahnya kering siram sedikit untuk menjaga kelembabannya. Tanaman wortel akan tumbuh setelah 10 hari.

Pemeliharaan tanaman wortel

Pemupukan susulan diberikan setelah tanaman berumur satu bulan. Untuk budidaya wortel secara organik, gunakan kompos atau pupuk kandang. Bisa juga dengan mengimplementasikan pupuk cair organik atau pupuk hayati. Pupuk kompos ditaburkan dipermukaan bedengan sekitar tanaman. Dosisnya 10-15 kg per hektar.
Untuk budidaya wortel non organik, gunakan campuran pupuk urea dan KCl dengan perbandingan 2:1 sebanyak 300 kg per hektar. Pemberian pupuk ditaburkan dalam bentuk alur yang berjarak 5 cm dari pangkal tanaman.
Selain pemupukan lakukan juga penyiangan gulma dan penjarangan tanaman. Agar pertumbuhan umbinya sempurna, atur penjarangan tanaman sehingga jarak antara satu tanaman dengan yang lainnya berkisar 5-10 cm.

Hama dan penyakit

Hama yang paling umum dijumpai dalam budidaya wortel adalah ulat tanah dan kutu daun. Ulat tanah bisa diberantas dengan cara mencari sarangnya, kemudian diambil manual dan dibasmi. Lakukan pada pagi hari.
Untuk mencegah serangan ulat, jaga selalu kebersihan lahan dan siangi gulma secara teratur. Bila serangan mengganas, bisa menggunakan pestisida jenis furadan.
Kutu daun menyerang pucuk daun dengan menghisap cairan dan merusak bentuk daun menjadi keriting. Untuk mengendalikan kutu daun lakukan rotasi tanaman agar siklus hidupnya terputus. Penyemprotan bisa menggunakan insektisida.
Sedangkan penyakit yang sering menyerang budidaya wortel adalah bercak daun dan bintil akar. Bercak daun disebabkan oleh sejenis cendawan Cercospora. Penyakit ini menyerang daun tua, gejalanya berupa bercak-bercak coklat dengan pinggiran hitam.
Penyakit bercak daun bisa dikendalikan dengan memilih benih yang sehat atau benih diberi larutan fungisida terlebih dahulu. Untuk menurunkan resiko serangan penyakit bercak daun, jaga selalu kebersihan kebun.
Penyakit bintil akar disebabkan oleh nematoda. Gejalanya bentuk umbi benjol-benjol tak karuan. Pencegahan bisa dilakukan dengan rotasi tanaman. Gilir tanaman dengan jenis lain yang berbeda keluarga. Penyemprotan  kimia yang diaplikasikan adalah nematisida.

Cara panen budidaya wortel

Usaha tani budidaya wortel sudah bisa diambil hasilnya setelah 3 bulan hitung sejak benih ditanam. Waktu pemanenan harus benar-benar diperhatikan. Apabila umur tanaman terlalu tua tekstur umbi menjadi keras dan rasanya tidak enak.
Cara memanen dilakukan dengan dicabut. Kemudian cuci atau bersihkan kotoran tanah yang menempel pada umbi dengan air bersih. Batang dipangkal umbi bisa dipotong atau dibiarkan. Tergantung dari keinginan pasar yang dituju.
Budidaya wortel yang dilakukan dengan baik bisa menghasilkan 20-30 ton per hektar. Tergantung pada jenis dan varietas wortel yang ditanam.
Share:

Rekayasa Penjernihan Air

Rekayasa Teknologi : Alat Penjernih Air

Teknologi Rekayasa (Engineering Technology) adalah suatu aktivitas profesi di mana ilmu pengetahuan tentang matematika dan ilmu-ilmu alam (fisika) yang diperoleh melalui pendidikan, pengalaman, dan hasil dari praktek penelitian, ditujukan untuk mengembangkan teknologi yang ada agar bermanfaat bagi kepentingan kemanusiaan. Pendidikan Rekayasa teknologi difokuskan terutama pada aspek terapan ilmu pengetahuan dan teknik rekayasa tertentu yang ditujukan untuk mempersiapkan lulusan agar dapat mempaktekkan ilmunya pada bagian spektrum teknologi yang paling dekat dengan perbaikan produk, manufaktur, konstruksi, dan rekayasa fungsi operasional. 

Alat penjernih air sederhana yang akan dijelaskan berikut ini menggunakan arang sekam padi. Perlu kita ketahui, air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup. Bagi manusia, air selain sebagai sumber minuman juga sebagai penopang aktifitas lainnya. Air menjadi penting untuk kegiatan sehari-hari, mandi, mencuci, dan kebutuhan yang lain.

Di daerah tertentu terkadang air bersih sangat sulit didapatkan. Bukan berarti air bersih tidak ada. Tetapi di sebagian tempat untuk bisa dipakai minum air harus melewati proses penjernihan dahulu.

Alat penjernih air sederhana seperti ini bisa kita buat sendiri. Banyak sekali bahan-bahan yang bisa kita gunakan untuk menjernihkan air secara alami. Misalnya batu, pasir, kerikil, arang sekam padi, ijuk, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain. Kesemuanya itu sangt mudah kita jumpai di sekitar kita.

Salah satu alat penjernih air sederhana yang bisa kita buat sendiri adalah dengan memanfaatkan sekam padi. Sekam padi sangat baik digunakan dalam penyaringan air untuk mendapatkan air bersih. Berikut ini langkah-langkah atau cara pembuatannya:

Bahan dan peralatan penjernih air dengan sekam:
1. Arang sekam padi
2. Ijuk atau sabut kelapa
3. Kerikil
4. Pipa atau selang
5. Drum diameter 40 cm dan tinggi 72 cm
6. Gentong atau drum yang seukuran (gentong lebih baik)

Cara pembuatan Alat penjernih Air Sederhana - Alat penjernihan air ini terdiri atas 2 bagian :
1. Alat bagian pengendapan dibuat dari dari drum dengan lubang keluaran 8 cm dari dasar drum.
2. Alat bagian penyaringan yang dibuat dari gentong atau drum dengan lubang keluaran 5 cm dari dasar.

Penggunaan bagian penyaringan diutamakan memakai gentong atau bahan alami. Pemakaian gentong dapat menurunkan suhu air dan menjadi lebih stabil serta kualitas air yang dihasilkan lebih terasa segar.

Media penyaringan disusun seperti berikut:
- Kerikil pada bagian dasar setebal 2x lubang keluar (10 cm)
- Arang sekam padi setebal 15 cm di atasnya
- Ijuk atau sabut kelapa minimal 20 cm

Alat penjernih air sederhana
Alat penjernih air sederhana
Alat penjernih air sederhana - Proses pengolahan air di dalamnya meliputi 2 tahap:
1. Proses pengendapan
2. Proses penyaringan dengan arang sekam padi yang kira-kira tebalnya 10 cm

Keuntungan menggunakan penyaringan model ini:
1. Dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan keluarga
2. Arang sekam padi mudah didapatkan di pedesaan.
3. Biaya pembuatan yang relatif murah dan ekonomis
4. Hasil penjernihan telah memenuhi syarat kesehatan.
5. Pembuatannya mudah dengan teknologi sederhana
Share:

Selasa, 06 November 2018

Kue Donat Ubi

KUE DONAT UBI

Bahan-bahan

11 biji
  1. 250 gr tepung trigu segitiga
  2. 100 gr ubi
  3. 1 butir kuning telur
  4. 1 sdm susu bubuk
  5. 1 sdm mentega
  6. 3 sdm gula pasir
  7. 1 sdt ragi instan (munjung)
  8. 100 ml air hangat

Langkah

  1. 1. Aktifkan ragi, campur dengan air hangat tambahkan 1 sdt gula pasir, aduk rata, diamkan sebentar. Jika terlihat berbusa tanda ragi masih aktif.

  2. 2. Campur semua bahan kecuali mentega, uleni setengah kalis.


  3. 3. Masukan mentega uleni kembali sampai benar2 kalis elastis.


  4. 4. Diamkan dalam wadah tutup rapat dengan plastik wrap atau kain bersih selama 40 menit sampai mengembang.


  5. 5. Kempeskan adonan, bagi menjadi 10 atau 11 potong, bentuk bulat2 taruh dalam nampan atau kertas roti yang sudah diberi sedikit tepung, diamkan lagi selama 15 menit.


  6. 6. Setelah keliatan mengembang, pipihkan kemudian lubangi tenganya, saya menggunakan spuit, kemudian goreng.


  7. 7. Bisa di beri toping sesuai selera

Share:

Cara Membuat Sepatu Bayi dari Kain Flanel

Pada posting kali ini kami akan membahas tentang bagaimana cara membuat sepatu bayi dari kain flanel. Topik ini sangat cocok bagi anda yang baru mempunyai bayi kecil dan mungil. Dengan kreasi sepatu bayi buatan anda sendiri pasti akan membuat bayi anda semakin lucu dan menggemaskan. 🙂
Pada tutorial ini, target kita akan membuat 8 pasang sepatu bayi untuk bayi berusia 3 bulan. Baiklah, tidak usah berlama-lama ya, berikut ini kami persembahkan tutorial cara membuat sepatu bayi dari kain flanel.

ALAT DAN BAHAN

Sebelum kita jauh melangkah, ada baiknya kita persiapkan terlebih dulu alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat sepatu bayi dari kain flanel ini. Diantaranya :
  1. Kain flanel ukuran 1/4 meter dengan kode warna : 24, 25, 44 (merah), 03 (orange), 48 (sandy), 12, 04, 43 (kuning). Bila anda tidak mempunyai kain flanel, anda bisa membelinya di sini sesuai dengan kode warna nya.
  2. 3 Roll Benang sulam warna merah.
  3. Jarum pentul dan jatum jahit.
  4. Karet Elastis
  5. Pola. Untuk pola sepatu bayi dari kain flanel bisa anda download gratis di bit.ly/polasepatubayi.
Catatan: Pola yang kita pakai ini adalah untuk ukuran 3 bulan, yaitu dengan panjang 4-inci. Jika Anda ingin membuat pola untuk ukuran yang berbeda Anda bisa menyesuaikannya dengan melihat tabel berikut : bit.ly/tabelukurankakibayi.

CARA MEMBUAT

Menggunting dan Menyematkan


cara membuat sepatu bayi dari kain flanel
hasil pemotongan kain flanel berdasarkan pola

1. Tahapan pertama adalah menggunting kain flanel berdasarkan pola yang sudah ada. 1 sebagai alas nya dan 1 lagi sebagai penutupnya. Jangan lupa berikan titik atau garis tipis dibagian tengah sebagai penanda. Kemudian gunting karet elastis sepanjang 1 inchi sebanyak 2 potong. Bila langkah anda betul, maka hasilnya akan seperti gambar di atas.

cara membuat sepatu bayi dari kain flanel
posisikan bagian alas dan penutup seperti gambar ini.

2. Gabungkan potongan kain flanel (alas dan penutup) dengan menggunakan jarum pentul, tepat di bagian yang diberi tanda garis tipis. Lihat juga posisi kain flanelnya, bagian alas ada di bawah dan bagian penutup ada di atas.

cara membuat sepatu bayi dari kain flanel
lipat bagian penutupnya



cara membuat sepatu bayi dari kain flanel
lipat bagian penutupnya


3. Atur sedemikian rupa bagian penutupnya, sehingga alas dan penutup sama-sama presisi seperti gambar. Bila sudah tertutup rapat lalu kunci dengan jarum pentul supaya tidak banyak bergerak.
baby-shoes-pin-5
4. Ulangi langkah diatas untuk membuat sepatu pasangannya.

Menjahit

baby-shoes-sew1

baby-shoes-sew2
baby-shoes-sew6
baby-shoes-sew8
baby-shoes-sew9
Atur sepatu menghadap ke arah depan. Siapkan jarum dan benang kurang lebih sepanjang 46 inchi. Jahit antara bagian alas dan bagian penutup dengan menggunakan tusuk feston. Bila anda belum paham mengenai tusuk feston silakan amati dengan seksama gambar di atas.
Untuk area jahitnya usahakan jangan terlalu lebar, usahakan sekitar 1/4 inchi saja.

cara membuat sepatu bayi dari kain flanel
menggunting sisa benang

Lanjutan jahitan sampai semua sisinya menyatu, kemudian gunting benangnya .
Ulangi langkah yang sama untuk sisi sepatu yang lainnya.

Menambahkan Karet Elastik

Sudah kelihatan kan bentuk sepatunya? Tapi ini proses nya belum selesai. Anda perlu menambahkan karet elastis agar kencang dan tidak mudah copot ketika dipakai.

cara membuat sepatu bayi dari kain flanel
menambahkan karet elastik

Masukkan karet elastis dibagian dalam sepatu, lalu jahit menggunakan tusuk silang di kanan dan kiri di bagian penutupnya. Ulangi langkah yang sama untuk sisi sepatu yang lainnya.

cara membuat sepatu bayi dari kain flanel
Menggunakan tusuk silang untuk menjahit karet elastik

Dan berikut ini hasil akhirnya dari proses cara membuat sepatu bayi dari kain flanel ini.

cara membuat sepatu bayi dari kain flanel
sepatu bayao dari kain flanel telah selesai dibuat

Anda bisa mengulangi langkah diatas untuk sepatu dengan warna lainnya serta ukuran yang lainnya. Selamat berkarya.
Share:

Cara Membuat Dompet

Cara Membuat Dompet dari Kain Flanel  - Hai berjumpa lagi dengan Tutorial Kerajinan Tangan yang akan memberikan sebuah tips membuat dompet dari kain flanel, yang dilengkapi aksesoris, hiasan maupun bros. Dompet dari Kain Flanel ini bisa dijadikan sebuah tas tangan cantik jika anda membuatnya dalam ukuran besar tetapi jika hanya untuk menyimpan uang saja pun tidak masalah. Pembuatan dompet ini juga hampir sama dengan dompet hp sebelummnya.

Cara Membuat Dompet dari Kain Flanel, ini terbilang cukup mudah. Anda tidak memerlukan mesin jahit untuk menjahit dompet flanel ini. Namun saya tidak bilang dompet ini tanpa di dijahit, karena masih memerlukan jahitan dengan tangan untuk membentuk dompet tersebut. Ok dari pada panjang lebar kesana kesini mending langsung saja simak tutorial cara membuat dompet dari kain flanelberikut ini.

Cara Membuat Dompet dari Kain Flanel Mudah

Cara Membuat Dompet dari Kain Flanel

 Bahan yang diperlukan :
1. Kain Flanel
2. Pensil/Ballpoint
3. Kertas
4. Gunting
5. Kancing
6. Jarum Jahit
7. Lilin
8. Lem Bakar / Glue Gun
9. Benang Sulam
10. Cutter atau Silet

Tutorial Membuat  Dompet dari Kain Flanel :



1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat dompet dari kain flanel
2. Buatlah pola dompet dan hiasannya diatas kertas sesuai dengan keinginan.
3. Pilih warna kain flanel yang sesuai dengan pola atau tergantung pada selera masing-masing.
4. Pindahkan atau gambar kembali pola yang telah dibuat ke kain flanel.
5. Gunting kain flanel sesuai dengan pola yang telah dibuat.
6. Jahit tepi kain flanel dengan tusuk feston.
7. Pasangkan kancing dengan menjahitnya, sebagai penutup.
8. Lubangi penutup untuk memasangkan kancing dengan menggunakan cutter atau silet.
9. Tempelkan hiasan dengan menggunakan lem bakar / Glue Gun.
10. Jadilah dompet cantik dari kain flanel.

Cara Menjahit dengan Tusuk Feston

Tusukan Feston banyak dipakai untuk menjahit kain flanel. Tusuk Feston berguna untuk menggabungkan dua buah kain flanel yang ukuran dan bentuknya sama serta merapikan pinggiran kain Flanel . Selain itu Tusukan ini juga berfungsi untuk membuat tampilan pinggiran kain flanel lebih cantik.

1. Siapkan selembar kain flanel yang akan di jahit
2. Mulai dengan tusukan pada lembar atas flanel, Tusukkan jarum dari arah dalam kain yang ada di sisi depan menuju ke arah luar dari kain tersebut.
3. Tusukan kedua pada lembar flanel bawah dengan arah tusukan, dari bawah ke atas (hanya flanel bawah).
4. Setelah jarum berada ditengah-tengah antara kain atas dan bawah, tarik jarum keatas melewati benang pertama.
5. Selanjutnya, taruh benang di bawah jarum, tusukkan jarum hingga tembus kebawah dengan jarak antar benang sama.
6. Tarik kembali, begitu seterusnya. Jahitan dari kiri ke kanan atau melawan arah jarum jam.

Cara menyambung benang di tengah-tengah jahitan karena putus atau kurang panjang
1. Siapkan benang panjang untuk sambungan. Simpul kedua benang (benang pendek dan benang sambungan). Simpulnya simpul yang biasa kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Usahakan simpul mepet di kain flanel….jangan sampai ada jarak dengan kain flanel.
3. Buat simpul sekali lagi agar kuat. Simpul harus mepet dengan kain flanel.
4. Satukan kedua benang pendek tersebut. Potong secukupnya (jangan terlalu pendek).
5. Masukkan ujung-ujung benang pendek tadi di antara kain flanel.
6. Mulai lagi jahitan seperti biasa.
Share:

Cara Membuat Kotak Tisu Dari Karton

Karton adalah suatu benda yang sangat mudah digunakan untuk membuat sebuah kerajinan. Karton sendiri ada yang tebal da nada juga yang tipis, kardus susu ataupun kardus sepatu biasanya juga terbuat dari karton.  Karena karton sangat mudah digunakan, maka banyak kerajinan yang bisa kita buat dengan menggunakan kotak karton ini. salah satunya adalah kotak tisu, biasanya untuk mempercantik kotak tisu yang terbuat dari karton biasanya di butuhkan sedotan, kertas kado, ataupun kain flanel, tergantung dengan kebutuhan masing masing. Artikel ini akan sedikit membahas tentang cara membuat kotak tisu dari kotak karton.
Pertama.
Siapkan bahan karton, untuk ukuran di seiapkan sesuai kebutuhan ya. Akan tetapi tidak hanya karton saya bahan yang lain juga bisa untuk mengecek bisa lihat di serbaserbikotaktisu.
Kedua.
Siapkan alat alat seperti :
  • Gunting
  • Lem
  • Pulpen / pensil
  • Penggaris
  • Serta bahan pendukung seperti kain flanel, Koran atau kertas kado.
Ketiga.
 
  • Gunting karton mengikuti pola pada gambar.
  • Siapkan dulu bahan pendukung. Jika anda menggunakan kertas kado / Koran. Gulunglah usahakan juga gulungan kertas memiliki besar dan panjang yang sama agar nanti terlihat rapi, agar gulungan kertas terkunci atau tidak terbuka lagi, kalian bisa menggunakan double tape atau lem.
  • Potonglah gulungan kertas tadi sesuai dengan kebutuhan kotak yang di inginkan
  • Lubangilah bagian atas pada kotak tisu untuk membuat celah. Sebisa mungkin menggunakan peggaris suapaya mendapatkan hasil yang bagus.
  • Untuk menggabungkan tiap bagian gunakan lah lem dan tempelkan setiap bagian sampai terbentuk menjadi kotak tisu.
  • Jika kotak tisu sudah terbentuk maka kita akan ke bagian terakhir atau finishing, di sini kita akan menempelkan bagian gulungan kertas Koran / kertas kado tadi untuk menjadi sebuah hiasan pada kotak tisu. Disinilah kita membutuhkan ukuran dan besar yang sama supaya hiasan pada kotak tisu tersebut terlihat bagus dan menatik. Jika sudah maka selamat, kotak tisu anda sudah jadi, dan jika kalian ingin menggunakan kain flanel cukup dengan memotongnya panjang dan telpelkan pada bagian bawah dan atas kotak.
Untuk anda yang ingin memiliki kotak tisu dengan bahan terbaik serta harga yang terjangkau anda bisa memesan di kami di grosir kotak tisu, sampai ketemu di postingan lain trimakasih
Share:

Video Pembuatan Dompet Dari Kain Flanel

Video Pembuatan Salad Buah

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Panduan Teknis Budidaya Wortel

Panduan umum budidaya wortel Wortel ( Daucus carota L. ) merupakan tanaman sayuran yang diambil umbinya. Umbi wortel berwarna oranye t...

Your Name


Your Message*

Cari Blog Ini

ARCHIVES

Categories

LABELS

WELCOME TEXT

Blogger templates